Hutan Mati Kawasan Eksotis Digunung Papandayan - Tempat Wisata di Indonesia

Blog dimana anda akan menemukan informasi tempat wisata yang ada di Indonesia

Wednesday, July 8, 2015

Hutan Mati Kawasan Eksotis Digunung Papandayan

Keindahan alam di Negara kita ini memang sangat cantik dan luar biasa indahnya ada beberapa gunung – gunung yang sangat indah di lihat dan di pandang dari jarak dekat contohnya seperti gunung slamet, gunung merapi, gunung sindoro ,sumbing, gunung crème, gunung lawu dan juga gunung tertinggi di jawa yaitu gunung merbabu. Meskipun itu semua gunung aktif di Negara kita namun bagi yang senang melihat indahnya gunung tidak akan membuat gentar untuk meng hampirinya bahkan ada pula yang bermalaman di ketinggian sekian ribu diatas permukann laut. Di Negara kita ini memang sangat banyak ke indahan – ke indahan lainya bukan hanya pada gunung saja. Ada lautan, ada perkotaan, dan juga ada hamparan sawah yang luas.
Nah kali ini akan saya kenalkan dengan ke indahan gunung yang ada di gunung papandayan
arah jawa barat, jawa barat memang terkenal dengan ke indahan alam dan juga ke indahan kota yang tertata rapih. Selain itu juga ter dapat beberapa tempat untuk kita bisa bersantai dan menghilangkan rasa jenuh pada sebuah pekerjaan. Di daerah jawa barat ada beberapa tempat wisata antara lain : tangkuban perahu, gunung tangkuban perahu, kawah putih, curug dago, danau situ patenggang dan masih banyak lainya. Nah disini aka nada ke eksotisan di gunung papadayan terlihat dari jarak jauh dunung ini memang terlihat bagus namun apabila kita menghampirinya maka kita akan tercengang untuk melihat ke indahan alam yang memiliki berjuta – juta bunga dan pohon dengan cara melihat dari atas puncak gunung papadayan, selain itu kita juga akan merasakan dinginnya udara yang menghempas ke badan kita.
Namun menurut sejarahwan hutan mati ini di sebabkan karena terjadinya letusan yang sangat dahsyat sehingga hutan dan hewan – hewan yang berpenghuni di dalam hutn ini pun tak luput untuk ikut terkena panasnya lahar yang keluar dari dalam gunung dan letusan ini terjadi pada tanggal 11 – 12 agustus 1772. Gunung ini meletus begitu cepat tanpa ada peringatan. Namun karena ini lah hutan mati di gunung papandayan menjadi mati dan tanah pun kelihatan lebih gersang.

Namun meskipun demikian hutan mati ini memiliki ke indahan tersendiri seperti mempunyai daya tarik agar orang – orang tetap datang ke hutan mati ini, dengan ke indahan pohon – pohon yang sudah mati serta hamparan yang luas seluas mata kita memandang serta tanah yang putih ini lah yang menyebabkan para pendaki mengabil keputusan untuk ber istirahat di sini. 

No comments:

Post a Comment