seperti namanya, Danau Kelimutu
Flores merupakan danau yang terbentuk di lereng Gunung Kelimutu di
Pulau Nusa Tenggara Timur (NTT). Keunikan danau yang terletak di Desa Pemo,
Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT ini adalah warnanya yang terdiri dari 3 macam
dari 3 danau yang berdampingan. Karena itu pula danau ini dikenal pula dengan
nama Danau Tiga Warna Kelimutu.
danau kelimutu flores
Tempat wisata Danau Kelimutu Flores
sebenarnya merupakan bagian yang barada di dalam kawasan Konservasi Alam
Nasional. Namun karena keunikan dan keajaiban inilah yang menjadikan kawasan
ini begitu popular dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit di NTT.
Seperti dikutip dari Wikipedia, tempat wisata ini ditemukan
pertama kali oleh seorang warba Belanda yang bernama Van Such Telen sekitar tahun
1915. Nama Kelimutu itu sendiri terdri dari dua kata, yaitu kata “keli” yang artinya
gunung dan “mutu” yang bermakna mendidih. Sehingga Danau Kelimutu bisa bermakna
danau yang terdapat di gunung yang mendidih atau gunung berapi.
Danau Kelimutu memiliki luas sekitar 1.051.000
meter persegi yang mencakup ketiga danau tersebut dengan volume air sebanyak 1.292
juta meter kubik. Ketiga danau yang juga disebut warga setempat dengan sebutan Tiwu
Kelimutu ini masing-masing memiliki warna yang berlainan yang menurut kabar
berhubungan dengan hal-hal ghaib, yaitu terdiri dari:
·
Danau yang berwarna
biru dinamakan “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” yang kabarnya merupakan tempat
berkumpulnya jiwa atau roh para muda-mudi yang telah tewas.
·
Danau yang
berwarna merah dinamakan “Tiwu Ata Polo” yang disebut sebagai tempat
berkumpulnya jiwa-jiwa roh dari orang-orang yang selama hdupnya selalu
melakukan perbuatan jahat.
·
Danau yang berwarna
putih disebut juga dengan nama “Tiwu Ata Mbupu” dan dipercaya sebagai tempat
berkumpulnya roh atau jiwa dari para orang tua yang berjiwa bersih.
Banyak legenda tentang Danau Tiga Warna yang masih
diakui warga setempat dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk
berkunjung ke obyek wisata ini. Danau ini juga dianggap sebagai wilayah yang
keramat dan sering dilakukan upacara adat untuk memberikan sesajian ke danau
tersebut.
Ada banyak alternative jalan yang bisa di tempat
para wisatawanyang terytarik untu berkunjung ke Danau Kelimutu
Flores NTT tersebut. Ada sebuah bandara udara di NTT yang dapat
menjadi rujukan, yaitu bandara di Ende. Wilayah ini juga bisa dijangkau baik
dari Kupang maupun dari Denpasar Bali.
Nah, dari kota Ende tersebut perjalanan darat
dapat ditempuh dengan berbagai angkutan darat yang tersedia, baik angkutan umum
maupun dengan menyewa mobil. Perjalanan dari Ende dilakukan menuju Desa Moni
untuk kemudian mulai naik dengan melakukan trekking ke puncak Gunung Kelimutu.
Di Desa Moni saat ini sudah tersedia fasilitas
penginapan maupun warung makan bagi anda yang mungkin perlu menginap. Sedangkan
perjalanan dari desa ini menuju kawasan Danau Kelimutu membutuhkan waktu
sekitar 1 jam dengan menggunakan berbagai angkutan darat yang ada.
Hanya saja, anda perlu berhati-hati karena
lokasinya yang berliku dengan sisi kiri dan kanan jalan yang terjal sehingga
rawan kecelakaan. Akan lebih baik jika perjalanan menuju Danau Kelimutu
Flores dilakukan dengan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan
alamnya yang sungguh luar biasa.
No comments:
Post a Comment