Tempat Wisata di Indonesia

1. “Sandwich” khas Bandung yang selalu jadi favorit: Roti Gempol

Sajian roti bakar di sini memiliki tekstur yang tebal, serta terasa garing pada permukaan dan pinggirannya. Selain itu, penjual rotinya tidak pelit memberikan selai, sehingga selai melimpah ruah keluar dari sela-sela tumpukan roti.

2. Liburan ke Bandung belum afdol kalo nggak nyobain pancake sunda ini: Surabi Cihapit

Walaupun surabi di sini memiliki banyak varian rasa seperti cokelat, keju, kismis dan lainnya tetapi yang paling banyak difavoritkan pengunjung tetap rasa surabi tradisional, yaitu surabi oncom dan surabi kinca (saus gula aren dan santan). Berbahan dasar tepung beras, Surabi Cihapit lebih nikmat dinikmati ketika masih panas.

Advertisement

3. Perpaduan tahu, ketupat, bumbu kacang dan kerupuk merah yang legendaris: Kupat Tahu Gempol

Kupat tahu yang sudah berdiri sejak 1965 ini rasanya berbeda dengan kupat tahu lainnya yang berada di tempat lain. Bumbunya memiliki kekentalan dan rasa yang sangat pas di lidah. Tahunya juga  langsung dipasok dari sentra tahu  Bandung di Cibuntu.

4. Rasa bintang lima, harga kaki lima: Sate Jando

Ngantre buat sarapan makan sate? Hanya dengan mencoba Sate Jando, Anda baru bisa mengerti dan memaklumi mengapa banyak orang bersabar mengantre panjang. Nama Jando berasal dari konsumen yang sering menyebut sate yang terbuat dari bagian daging berlemak di payudara sapi tersebut dengan julukan “jando”.

5. Mau diaduk atau nggak, rasanya tetap juara: Bubur Ayam Mang H. Oyo

Bubur Ayam Mang H. Oyo terkenal karena kekentalan buburnya, bahkan jika mangkuknya dibalik, buburnya nggak akan tumpah (asal jangan lama-lama). Konon itu bisa terjadi karena sejak 1970 beliau hanya menggunakan beras dari sawah pribadi yang ada di Majalengka. Soal rasa? Coba aja sendiri!

6. Porsi mantap untuk mengisi perut di pagi hari: Nasi Kuning Sumur Bandung

Walaupun berjualan di pinggir jalan tapi nasi kuning ini selalu diserbu pembeli. Kalau biasanya makan nasi kuning lauknya cuman abon, soun goreng dan telur iris, di sini lebih banyak pilihannya. Ada telur dadar, ayam goreng, ati ampela goreng dan yang paling recommended adalah daging cincang yang digoreng dengan telur dan diberi bumbu mirip rendang.

7. Lotek yang benar-benar beda dari yang lainnya: Lotek Mahmud

Potongan ketupat/lontong dicampur dengan irisan tahu goreng, taburan tauge, irisan timun lalu disiram dengan bumbu kacang petis, dan disajikan dengan dikasih taburan bawang goreng & kerupuk. Aroma bawang putih yang begitu kuat membuat membuat ingin segera melahapnya sampai ludes!

8. Menyeruput sedapnya kuah kari yang ngangenin: Lontong Kari Cicendo

Lontong yang empuk dan diguyur kuah kari lezat dengan pilihan daging sapi atau daging ayam, serta disajikan dengan emping, bawang goreng serta sambal merah. Ini baru namanya sarapan!

9. Sudah 45 tahun menyajikan batagor lezat: Batagor Haji Yunus

Nama batagor sendiri merupakan singkatan dari bakso tahu goreng. Batagor Yunus juga dikenal sebagai jajanan batagor dengan resep asli yang sehat dan murah, serta memiliki cita rasa pedas. Batagor Yunus menawarkan dua jenis menu batagor, yakni batagor kering yang hanya menggunakan kuah kacang dan batagor kuah dengan paduan kaldu ayam.

10. Untuk sarapan, makan siang atau makan malam… sama enaknya: Lontong Kari Kebon Karet

Isian lontong karinya berupa tetelan, daging sengkel tanpa lemak, kacang, bawang goreng, telur, kentang rebus, serta ditemani kerupuk emping. Selain itu, terdapat pula tambahan acar mentimun, sambal, dan jeruk limau. Lembutnya potongan lontong dan siraman kuah kari yang gurih, akan membuat lidah Anda tidak berhenti bergoyang.

11. Jangan pernah lupa dengan rasanya yang segar dan bikin kangen: Soto Ojolali

Jangan terkecoh dengan namanya yang sangat “Jowo”, karena soto ini memiliki citarasa yang “Bandung banget”. Konon nama Ojolali dilatarbelakangi kisah cinta sang pemilik (Ma Karta) pada tahun 1940 dengan kekasih hatinya yang berasal dari Jawa. Karena LDR-an, ia pun meminta kekasihnya untuk “ojo lali” alias jangan melupakan dirinya. Awww…

12. Kuliner khas Minang yang kaya akan rasa: Ketupat Sayur Padang Uda Pero

Meski hanya berupa gerobak, namun reputasinya sudah melampaui tampilannya. Rasa ketupat sayur yang sangat kental dan berempah di sini benar-benar orisinal, karena sang pemilik asli dari Sumatera Barat. Uniknya, selain ketupat sayur biasa, Anda juga bisa memilih ketupat sayur yang ditambah dengan mie. Kebayang nggak tuh?

13. Bukan cuma untuk balita saja: Nasi Tim Ayam Sizi

Makanan yang aslinya dari negeri Tiongkok ini identik sebagai makanan untuk balita atau orang tua karena teksturnya yang empuk. Tapi setelah mencoba Nasi Tim Ayam Sizi, Anda pasti juga akan ketagihan. Nasi timnya terdiri dari ketan putih dengan lauk berupa semur daging ayam yang melimpah, serta tambahan berupa irisan telur rebus di bagian atasnya.

14. Pilihan sarapan sehat yang tidak terlalu mengenyangkan: Yoghurt Cisangkuy

Salah satu kuliner legendaris di kota Bandung yang sudah ada sejak tahun 1976 ini tetap jadi yoghurt kental favorit masyarakat Bandung. Opsi sehat untuk Anda yang ingin sarapan dengan sesuatu yang tidak terlalu mengenyangkan di pagi hari. Mengapa sehat? Karena yoghurt memiliki kandungan bakteri baik yang dibutuhkan pencernaan. Pilihan rasanya pun ada macam-macam, mulai dari yang original sampai aneka perisa.

15. Teman ngopi istimewa di pagi hari: Kue Balok Cihapit Mang Udju

Kue balok Mang Udju ini terkenal dengan adonannya yang kental dan teksturnya yang selalu lembut dan gak seret seperti kue balok pada umumnya. Kabarnya, hal ini disebabkan karena ia tidak mencampurkan air di dalam adonan, melainkan susu cair segar. Kedai ini buka sejak pagi hingga malam dan menjual kue balok dengan aneka rasa dan topping.

16. Warung Sunda langganan Bung Karno: Warung Bu Eha

Sederetan lauk menggoda langsung menyambut Anda saat memasuki warung sederhana ini. Mulai dari daging gepuk, rendang daging sapi, perkedel kentang, kepala kakap, aneka pepes, ikan goreng, ayam goreng, tempe, dan tahu. Meskipun buka sampai sore, namun biasanya saat makan siang makanannya sudah ludes, karena banyaknya pembeli. Makanya paling asyik ke sini pagi-pagi!

17. Biar jadul namun tetap eksis: Toko Roti & Kuweh Sidodadi

Meski beragam bakery maupun toko kue kekinian menjamur di Kota Bandung, namun kelembutan roti jadul buatan Toko Sidodadi yang melegenda tetap memiliki tempat di hati warga Bandung. Mereka menyajikan lebih dari 30 varian rasa roti. Di antaranya roti krenten (kismis), coklat keju, nanas, srikaya, kornet keju, sosis, dan smoked beef.

18. Tak harus menunggu bulan puasa untuk menikmatinya: Kolak Campur Ibu Sari

Kalau biasanya kita hanya bisa menjumpai penjual aneka kolak di Bulan Ramadhan saja, maka Kolak Campur Ibu Sari hadir di hari-hari biasa juga. Keunggulan kolak di sini adalah semua isinya (candil, sumsum, pacar cina, dan lain-lain) dibuat fresh setiap hari dan menggunakan gula aren asli.

19. Kuah kental yang menghangatkan pagi Anda: Lomie 61 Kalipah Apo

Beda dengan sajian mie umumnya, lomie memadukan kuah kental berwarna cokelat, mie, bakso dan juga kangkung. Kuah kental tersebut adalah rebusan kaldu seafood yag diberi maizena sebagai pengental. Rasa manis, asam dan asinnya enak sekali di lidah. Belum lagi potongan daging ayamnya yang memperkaya rasa dan tekstur.

20. [Non-Halal] Mau setengah porsi, satu porsi, atau satu setengah porsi?: Bakmie Aloi

Sarapan mie instan tentu sudah bukan sesuatu yang baru (apalagi buat anak kos). Kali ini cobalah sarapan dengan bakmie dari Palembang yang ditaburi topping melimpah campuran daging ayam dan chasiu. Nggak kuat ngabisin seporsi? Bisa kok pesan setengah porsi saja, supaya masih muat buat lanjut kulineran lagi!